Pemuda "Handsome"

Hari ini bila orang menyebut "pemuda ganteng" besar kemungkinan pikiran selanjutnya adalah seorang artis jago nyanyi dan akting, atau seorang olah ragawan yang biasa tampil di medan pertandingan, atau peragawan yang melenggang lenggok di atas pentas yang ditonton orang ramai.Lanjutkan bacanya ya.

Berawal Dari Mimpi

Sebuah rencana meraih cita-cita,rencana menggapai mimpi yang tak terhingga,mimpa apakah itu??,read more.

MMI Production

Video kajian ahad pagi yg diproduksi oleh MMI Isykarima. Apa sih MMI itu? monggo dibaca sekilas infonya.^^.

Pilih Cara Matimu

Kisah yg tak bosan-bosannya admin baca. Kisah apa itu??? bacalah,semoga kembali ingat dan istiqomah.

Rahasia Ustadz Kita

Menjadi besar dan hebat seperti ulama' terdahulu pasti ada rahasianya kan. Begitu juga dengan ust yg satu ini. mau tahu siapa dan apa rahasianya. Klik di foto ^^

Mencetak hafidz yg Ilmuwan

Berikut hasil investigasi yg dimuat dimajalah isra UII,mau baca,klik disini.

Sabtu, 31 Agustus 2013

Tongkat Estafet yg Selalu Berpindah

Ibarat presiden yg telah habis masa jabatannya, kemaren tgl 29 agustus 2013 Osis Matiq Isykarima memperbarui susunan kepemimpinannya. Setelah setahun lamanya angkatan Aruny beserta kawan-kawannya memegang amanah organisasi tersebut, akhirnya tiba saatnya bagi adik kelas mereka untuk  menapaki jalan yg telah mereka lalui.1274541_593366014040405_255182466_o

Pagi itu menjadi sejarah akan pemandatan amanah dari kelas 3 kepada pengurus baru kelas 2, untuk menjalankan Osis, membimbing adik kelas serta mensukseskan bersama visi misi ma’had Isykarima. Pastinya ada perasaan lega dari kelas 3 setelah sekian lama bergelut dan berjuang membagi waktu, agar semua aktivitas berjalan dengan baik. Dan untuk pengurus baru, akan ada banyak tantangan yg menunggu setelah hari ini. Maka persiapkan semuanya dengan baik.

So, untuk kakak kelas 3 jangan tinggalkan begitu saja mereka(pengurus baru) menghadapi masalah dalam organisasinya. Jangan sungkan untuk berbagi pengalaman supaya Osis semakin kedepan dan semakin baik. Dan kobarkan selalu semangat mereka kala bara asa mereka mulai redup.

Nah, untuk kelas 2 jangan sungkan untuk bertanya atas segala sesuatu yg kalian jahil padanya. Jangan sombong pada diri sendiri. Tetaplah membumi bersama kakak serta adik kelas yg kalian miliki. Belajarlah dari para pemimpin di masa lalu, agar kalianpun bisa digugu dan ditiru.

Salam perjuangan dari sahabat kalian semua. /Badak/Osis Matiq 08/09

Rabu, 28 Agustus 2013

Pamit Dulu-Baru Pergi

 Assalamuálaikum.  
 Subhanallah, sudah sekian bulan ga update mas admin tiba-tiba pagi ini tergerak untuk menulis sesuatu. Berhubung jam 8 pagi ini admin beserta kawan-kawan lain dari penjuru indonesia akan berangkat kembali ke madinah, maka saya mewakili teman-teman Isykarima yg belajar disana mengucapkan "selamat berjuang kepada seluruh alumni 2 menara dan pembaca setia blog ini dimanapun kalian berada dan sekaligus permintaan maaf apabila ada salah kata atau posting yg tidak berkenan di hati pembaca sekalian". Kalau sudah pamit begini rasanya baru lega nih, hehehehe.

 Oh iya, selagi masih bulan syawal saya mengucapkan "Taqobbalalhu minna wa minkum"(ga telat yak)"semoga amal ibadah selama romadhon diridhoi Allah semuanya. 

 Apalagi ya? oh itu. Saya juga mau mengucapkan "Barokallahu laka wa baroka 'alaika wa jamaá bainakuma fie khoir"kepada alumni-alumni 2 menara yg menikaah di bulan syawal ini. Ada Mas Mujahid, Mbak Nisa, Mas ibnu, Mas Andy, Mas Lutfi, Mas Azhar dan temen segank di Madina, Maz Dayat n Mbak...... (lupa namanya). Semoga menjadi keluarga yg sakinah, mawaddah wa rohmah.
 
Admin kapan nih nyusul? Udah banyak yg nanya begitu dan jawabnya "blom da calon"xoxoxoxo. Tahun depan bisa jadi atau ntah kapan doakan saja segera ketemu jodoh yg cocok di hati. hoho.
 
Segini dulu ya pamitannya, doakan kita yg dimadinah bermanfaat ilmu dan waktunya, berbarokah dan mempunyai daya rubah untuk ummat di masa depan. Kalau setelah ini blog 2 menara jarang update mohon dimaafkan, berarti nih admin lagi fokus belajar. 
 Semangaat Go Go! 
Wassalamuálaikum.
Jakarta, 21 Syawal 1434H/28 Agust 2013M

Jumat, 26 Juli 2013

WISUDA HUFFAZH ANGKATAN XI ISYKARIMA


Plak..!
Sebuah ayunan tangan zaman membangunkan saya dari tidur panjang. Banyak yang terjadi di kampung 2 menara pada 3 bulan yang lalu. Hanya saja saya pada bulan mei tersibukkan dengan Ujian Semester sehingga tidak menyempatkan diri untuk menuliskan kabar dari 2 menara. Bulan juni? saya terjebak dalam kebahagiaan yang tak terkira. Setelah 9 bulan berkelana di negeri orang, akhirnya saya bisa kembali menghirup udara segar indonesia wa bil khusus Isykarima. Oh, betapa senangnya hatiku :D.

Cukup..! Kita kembali pada judul yang tertera di atas. Saya akan memulai cerita dari sore hari yang mendung di kampung 2 menara. Setelah sekian lama berpisah, sore itu saya meluangkan waktu untuk berjalan-jalan disekeliling pesantren. Walaupun sudah 3 tahun sejak saya diwisuda, Isykarima masih sama putihnya di mata saya. Selalu indah dan adem luar dalam.

"Weh, weh, pada ngapain tuh?" pikirku melihat santri yang memanjat pagar dari kejauhan. Setelah mendekat ternyata oh ternyata santri yang bernama Boim itu sedang memasang baliho menyambut tamu yang akan datang ke wisuda isykarima 2 hari lagi.

Setelah puas jalan-jalan bernostalgia di sekitar Isykarima, sayapun bertandang ke kamar kelas 3 yang nantinya mereka ini yang akan diwisuda. Rasanya senang sekali bisa melihat adik kelas yang sukses melewati masa bertarung di 2 menara selama 4 tahun. Kenyataannya dari 40 lebih santri yang belajar di bangku Tks, hanya 28 yang bertahan dan siap untuk dilepas ke alam nyata. Woho....!

"Mas, nanti malem kita ada haflah (pesta) bareng adik-adik kelas di dapur. Antum nanti datang ya" Ujar salah seorang diantara mereka. "Oh, Insya Allah datang bahkan tanpa kalian undang" Jawabku nyeplos. Dasar alumni ga tau diri kali ya. hehehe

Haflah
Malam pun datang membawa kegelapan yang menakuti manusia. Tapi kali ini tidak untuk para santri Isykarima yang sedang berbahagia makan-makan bersama kakak kelasnya yang akan menjalani kehidupan baru di luar sana. Dengan menu bebek goreng + Nasi boleh tambah + semangka dan teh anget, kami bercanda ria dan berbagi suka duka selama berjuang di 2 menara. Dengan berbaur dengan para santri, saya merasa seakan-akan mau diwisuda lagi. hohoho, ga pake lebay, beneran nih.

Kisah sayapun berloncat ke H-1 wisuda perpisahan tahun ini. Seperti biasa, saya kembali berkunjung ke kamar kelas 3 agar bisa turut larut dalam euforia kemenangan mereka. "Eh, tapi pada kemana nih anak. Kok kamarnya sepi sekali" gelitik batinku yang melihat kehampaan dalam kamar mereka. Tapi tak lama kemudian mereka datang bergerombol dari arah satu pintu. "Dari mana wae kalian? kok baru kelihatan" tanyaku. "Habis gladi mas, persiapan acara besok" Jawab fathan. Oalah, pantesan sepi. Dan dalam sekejap, kamarpun kembali ramai dan ceria seperti biasanya.

Setelah puas menemani hari-hari terakhir calon wisudawan di Isykarima, sayapun bergerak menuju ruang auditorium yang esok hari akan menjadi saksi bisu atas kepergian santri yang telah dididik di kaki lawu ini. Terlihat disana kesibukan panitia menyiapkan tempat dan dekorasi panggung. Walaupun detak jantung jam menunjukkan pada pukul 01.00 WIB, tak terlihat mata kantuk yang tersirat dari mata mas-mas ustadz (Minum kopinya banyak kali ). Lha mau ga mau besok pagi harus sudah siap. hehe


----------------------------------------------------------
Pagi harinya, suasana gembira dan ceria menyelimuti kampung 2 menara. Pastinya selalu terbesit kebanggaan pada diri asatidz beserta santri-santri yang lainnya atas keberhasilan kakak kelas 3 yg tak lama lagi akan diwisuda. Sayapun merasakan demikian. Sebagai alumni yang telah mendahului mereka, tahu betul bagaimana perjuangan untuk bertahan selama 4 tahun didalam penjara suci itu.
"Ayo-ayo segera, yg belum mandi segera mandi. Jam 7 semua sudah siap lho" kejarku pada mereka. "Ah, masih lama mas" jawab habib. "Yg bikin lama itu pasang sorbannya. pokoknya cepetan deh" agak susah juga memerintah calon alumni 5 jam lagi. hehehehe. Karena mas admin bertugas untuk memasangkan sorban wisudawan, ya jadinya terpaksa harus main kejar-kejaran.

Wisudawan yg caem berbaris ditangga menyambut tamu.
Akhirnya acara demi acara berjalan dengan lancar. Wisudawan yang terdiri dari santri MATIQ putra dan mahasantri putra/tri STIQ pun resmi menjadi alumni Isykarima. Selamat datang kami ucapkan pada kalian. Selamat datang didunia nyata, penuh tantangan dan amanah. Teruskan perjuangan kalian. Dan satu pesan yang paling penting dari mas admin. Yang belum selesai setoran UATnya saya sarankan dengan sangat untuk menyelesaikannya terlebih dahulu. Semoga saja dibaca dan dipahami serta diamalkan, untuk kebaikan pribadi dan pesantren kedepannya. Sekian dulu berita dari Kampung 2 Menara Isykarima.
*Telat/ terlambat ga masalahkan daripada tidak sama sekali. :)
Ambil gambar perpisahan (Yg burem aja ya biar ga "kesihir") haha

Selasa, 16 April 2013

Malam Sang Katak

Seekor katak hijau berkaki kuning berselaput biru suka berkunjung ke asrama santri isykarima. Dia loncat-loncat di luar kamar sambil berkeliling sesuka hatinya seolah mau menyakinkan bahwa semua kamar dan penghuninya aman. Sabtu sore, a bin auf room selalu tampak lebih ramai dari hari-hari selainnya. Beberapa penghuni kamar yang lain tampak hilir mudik bergantian menyambangi kamar tersebut. Rupanya malam minggu adalah special night for that room. “Ada apakah gerangan di Bin Auf?” gumam sang katak dalam hati. “I’ll try to find out”.
“Oups!” tiba-tiba sebuah tangan mencengkeramnya. “Heeey! Aku dapat katak!” teriak hanif sambil berlari masuk kamar Bin Auf. “Bagus tho..?! Mau tak pelihara aah! Tak jenengi katak pelangi aah”, kata hanif sambil memamerkan kataknya.
Kini si pelangi dimasukkan ke dalam akuarium super kecil yang tak berair, bekas tempat ikan cupang yang mati mengenaskan setelah disiksa oleh penghuni bin auf (Swadis). Itu juga pernah ditempati seekor ular, yang berhasil melarikan diri sebelum mengalami nasib yang sama seperti si cupang. Dari balik kaca akuarium, pelangi jadi pingin tau apa penyebab bin auf selalu ramai on Saturday night.
Terlihat di sana seorang lelaki yang tampak sedikit lebih tua dari para penghuni bin auf datang dan bermalam di kamar itu. Mereka memanggilnya Mr.Eloy. Pria itu senang bermalam di asrama santri dan suka berbincang-bincang dengan penghuninya, dari hal yang gak mutu alias ndobos ngalor ngidul sampai hal-hal serius seputar perjuangan hidup dan pembelaan agama.
“Mister, bawa aja kataknya ke solo, ke tukang koleksi binatang antik”, saran Hamzah pada Mr.Eloy yang menanggapinya dengan senyuman.
“Hey, kasian kataknya sendirian, lepasin aja biar cari pasangan”, kata Mr.Eloy.
“Pasangan!? Seru hanif, “Eh mister, aku mau tanya mungkin gak orang menikah tanpa kenal sama sekali sebelumnya?”. Pertanyaan itu langsung mendapat sambutan yang antusias dari pemirsa pelangi yang hadir waktu itu.
“Mungkin banget lah”, jawab si Mister.
“Gimana caranya?” sahut Ali.
“Iya Mister, kalo nanti gak cocok gimana?” Tambah Adit.
Antum ni kaifa to, gitu aja gak tahu”, kata Dzaki berlagak sok tahu (lalu) “Jelasin Mister, he he..”
“Kalian hafalkan An-Nisa’ ayat 23? Coba Arif baca!” perintah Mister.

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا (23)
 “Very good! Thank you”, puji Mister. “Sekarang Bahaul terjemakan ayat tadi!”
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (23)
“Maksudnya apa Mister, kok bawa-bawa ayat itu?”, tanya Alan.
“Ayat itu tentang apa?”, tanya Mr.Eloy mengetes.
“Mahroom!”, jawab mereka serentak seperti kala sapala.
“Trus opo hubungane?”, tanya Hudzaifah.
“Gini yaa ayyuhalladiznaamanu, mereka adalah orang-orang yang diharamkan untuk kita nikahi, maksut e yang wanitanya , kalo yang laki-laki tentu saja ga boleh. Emang e padakke oarang-orang kafir po?”, celoteh Mister.
“Trus kapan cerita nikahnya?”, sela Rosikh gak sabaran.
“Nah, wanita yang halal untuk dinikahi berarti tidak boleh kita sentuh, saling bercengkrama dengannya, tidak boleh berteman tapi mesra, diajak ngobrol ngalor ngidul ga jelas, apalagi yang lebih jauh dari itu sebelum sah menjadi suami istri”, lanjut Mister.
“Berarti pacaran tu ga boleh!” kata Ashim menambah penjelasan.
“Tapi yo mosok menikahi perempuan yang gak kita kenal?”, kata Hanif gak yakin.
Sek to, sabar, dengerin dulu!” teriak Ali geram “lanjut Mister”, timpalnya.
Mr.Eloy menghela nafas panjang kemudian melanjutkan penjelasannya, “Tentunya ada cara yang bisa kita lakukan sebelum menikahi calon istri kita tanpa melalui pacaran. Yang pertama, siapakan diri kalian untuk melakukan pernikahan. Yang kedua, cari calon istri dengan menghubungi guru ngaji kalian atau yang orang yang kalian percaya untuk mencarikan jodoh. Insya Allah orang yang shaleh akan ditawari sebelum dia menawarkan diri, hehe..”
“Yeee, Mister bisa aja”, ucap Adit slengekan. “Terus ada lagi nggak Mister?”, lanjutnya.
“Iya, sabar Adit. Yang berikutnya adalah setelah kalian dapat calon, kalian cari tahu dulu siapa dia, bagaimana agamanya, ngajinya, hubungan dengan keluarga bagus gak, hubungan dengan masyarakat gimana, apa kata tetangga-tetangga dan teman-teman dia tentang akhlaknya, berapa bersaudara, pendidikannya dan lain-lain. Kalau kalian merasa gak ada masalah, maka masuklah ketahapan berikutnya yaitu, datang kerumahnya bersama dengan orang yang menjodohkan kalian atau sendiri juga no problem kalau kalian berani untuk menemui ayahnya. Sampaikan maksud kedatangan kalian (ta’aruf dan nadzor, tentunya sebelum itu buatlah janji terlebih dahulu untuk bertamu). Nah, itulah waktu untuk mengenal keluarganya lebih dekat, penampilannya, kecerdasaannya, cara dia berkomunikasi. Itu semua penting karena dalam berumah tangga, kalian akan menghadapi banyak masalah. Saat komunikasi gak jalan biasanya runyam. Kalo semuanya oke, lanjutlah ke tahap berikutnya”.
“Apa itu Mister?” , sela Hanif gak sabaran.
Penghuni Bin Auf yang selalu bersama dan ceria.
“Yaitu dengan menyampaikan bahwa kalian cocok dan siap untuk menikah. Jika pihak wanita juga setuju  “Lampu hijau”. Tanyakan maharnya, sampaikan cacat cela yang ada pada kalian yang kemungkinan akan menjadi masalah dikemudian hari, misalnya kalo tidur ndengkur atau jari tangannya ga lengkap, punya sakit jantung, tapi bukan masalah dosa-dosa kalian pada Allah di masa lalu. Minta dia berbuat yang sama. Ga ada masalah, go on. Dan yang terakhir adalah tentukan hari pernikahan. Yakinkan pada hari itu si dia lagi gak libur sholat. Buat acara se-syar’i mungkin. Insya Allah pernikahan antara dua insan yang tidak saling kenal sebelumnya akan dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Wallahu A’lam”.
“Eits, jangan lupa juga, istikhorohlah sebelum mengambil keputusan. Udah dulu ya, sudah malam, besok ngantuk dikelas lho”, ujar Mr.Eloy menyudahi ceritanya.
“Jadi, mungkin gak nikah tanpa kenal sebelumnya?”, tanya Mister memancing.
Very possible, Insya Allah”, jawab mereka hampir serempak “Thank you Mister, good night!” “Welcome, and good night too”.
Tak lama kemudian lampu-lampu kamar pun dimatikan dan bin auf menjadi senyap dalam pelukan mimpi indah penghuninya. Tinggal pelangi yang belum bisa tidur membayangkan semua yang dibicarakan orang-orang bin auf.
“Hmmm, begitukah akhlak manusia yang beriman?”, gumannya. “Pantaslah Allah mengatakan bahwa mereka ciptaan yang mulia. Lumayan lah, gara-gara ditangkap anak itu, aku jadi tahu mengapa Saturday night bin auf selalu ramai”, batin si pelangi.
Disadur dari Majalah El-Huffadz edisi ke-lima, karya Mr.Eloy.
Keterangan tambahan : mas admin juga merupakan penghuni kamar Bin Auf lho. J. Setidaknya pada tahun 2008-2009 dan juga masa-masa kegalauan di tahun 2011. Jika melihat  dari nama-nama yang tercantum pada cerita di atas, kisah itu dibuat pada tahun 2011 di saat penghuni Bin Auf adalah santri Tks. Sekian.

Jumat, 05 April 2013

Kabar Gembira [Hot News]


            Jumat bahagia bagi semua muslim didunia. Setelah sekian lama tidak update, sekarang mas admin akan sedikit share kabar gembira yang datang dari isykarima atau kampung 2 menara.

Dapat 4 piala rek


            Belum lama ini beberapa santri 2 menara mengikuti ajang kompetisi lomba yang diadakan di IAIN Surakarta. Entah dalam tema apa ( Saya belum sem
juara 1 dan 2 pidato bahasa Arab
pat wawancara dengan peserta lombanya nih, terkendala komunikasi, klo ga salah pekan raya deh. hehehe) acara itu diadakan walhasil, kawan-kawan kita ini berhasil menyabet, mencuri, merampok atau apalah istilahnya 4 piala dari 2 cabang katagori lomba. Yang pertama, mereka mendapatkan kemenangan juara 1 dan 3 dalam lomba desain poster ( wah, anak ipa yang multilenta memang) kemudian unggul dalam lomba pidato bahasa arab dengan mendapatkan posisi juara 1 dan 2 (Klo ini bisa masih nyambunglah, sering latihan khutbah juga setiap pekan). Dan total akhirnya, ya mendapatkan 4 piala untuk masing-masing posisi juara. Alhamdulillah.

Memborong 8 sertifikat juara

            Sepekan setelah mengikuti lomba yang diadakan di IAIN (tanggal 2-3 april ini), santri-santri berpindah medan, terjun berjuang dalam perlombaan se-kabupaten karanganyar atau yang sering di sebut Posperda (singkatan apa ane kurang tahu. Xixixixi, mas admin ga pernah ikutan lomba sih). Porsenilah gampangnya lagi.

            Mengirimkan delegasi kurang lebih 13 santri, akhirnya isykarima pun mampu meraih prestasi. Dari berbagai cabang yang dilombakan, santri-santri smart kita berhasil menjuarai  lomba lukis kaligrafi : juara 2 dan 3, lomba kaligrafi Alquran : juara 3, lomba pidato bahasa arab : juara 1 dan 2, lomba pidato bahasa inggris : juara 2, lomba kriya : juara 1 dan terakhir lomba tilawah : juara 1. Total keseluruhan 8 juara. Alhamdulillah lagi yah. Walaupun ditingkat karanganyar doank, tapi tetap prestasi kan!

            Dua kabar gembira tadi saya dapatkan dari kawan saya Rosyid yang sekarang duduk di kelas 2 (salah satu pesertanya) karena memang mas admin ini sekarang baru mblayang diluar negeri yaaa, jadinya agak terlambat informasi.

            Hanya saja yang menjadi kekhawatiran mas admin pribadi adalah kemungkinan ditahun kedepannya, pondok kita 2 menara bisa disingkirkan secara halus biar kagak ikutan lomba lagi, alias dengan jalan terlambat informasi. Hal itu sudah pernah kita alami dahulu ketika masih santri. Pasti kabar tentang lomba ditingkat daerah maupun selebihnya kami dapatkan sudah basi (terlambat sampai) atau mepet sekali, kurang dari 3 hari.  Hal ini jelas mengurangi kesempatan kita dalam mempersiapakan lomba yang akan diikuti dan kalaupun ikut hasilnya kandas.

            Ternyata oh ternyata  ketika kita mengadu kepada pak kepala skul,jawabannya : semua itu disebabkan karena kita sering ngrampok seperti kabar diatas tadi, sehingga banyak MA/Pondok lain yang ga kebagian. Mendominasi banget. Yah , mau gimana lagi. Tapi semoga ga terjadi lagilah hal-hal seperti itu (lihat saja tahun depan).

30 Juz

            Berpindah ke dalam kampung 2 menara sendiri, kabar hangat ini datang dari sahabat-sahabat saya yang duduk dikelas 3. Akhir maret kemaren sebagian dari mereka memulai untuk ujian akhir tahfidz (UAT). Dengan peraturan harus setor hafalan 15 juz dalam 2 hari, beberapa santri dari kelas 3 mampu menyetorkan lebih dari 15 juz. Yaitu Aulia ( yang pernah setor tahsin 30 juz di depan syaikh Maheer (gurunya mudir isykarima) dalam kurun 2 bulan saja), Azzam, dan beberapa nama lagi yang masih proses dan insya Allah akan segera munyusul. Yang pasti 2 orang pertama tadi berhasil menyetorkan 30 juz dalam waktu 2 hari.
            Alhamdulillah, setidaknya dengan kesibukan yang tak terkira banyaknya, mereka bisa menyetorkan 30 juz itu adalah sesuatu. Haaaaaaaa. Susah susah gampang kecuali benar-benar mendapat taufik dari Allah. Sehingga perlu sekali kita beri apresiasi walaupun hanya dengan sekedar tulisan ini. Wa huwa ‘indallahi ‘adhim, tapi perlu kita yakin bahwa balasan disisi Allah itu lebih besar dan indah dari semua penghargaan yang manusia berikan.
            Beberapa kabar gembira diatas semoga bisa menambah semangat kita untuk selalu berprestasi dimanapun kita berada. Oh iya, mas admin akhir-akhir ini memang jarang update karena kesibukan kuliah yang mulai padat dan mengharuskan saya untuk fokus dalam belajar. Mungkin setelah ini pun saya akan jarang menulis lagi sampai liburan musim panas tiba insya Allah. Doakan mas admin semoga ilmunya berkah dan bermanfaat didunia maupun diakhirat. Aminnn. 
Delegasi Lomba

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More